Wahyu 19:7
19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia!
Karena hari perkawinan Anak Domba
telah tiba, dan pengantin-Nya
telah siap sedia
1 .
Wahyu 21:9
Yerusalem yang baru
21:9 Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka
terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan,
mempelai Anak Domba
2 ."
1 Full Life: PENGANTIN-NYA TELAH SIAP SEDIA.
Nas : Wahy 19:7
Kronologi dari pasal Wahy 19:1-21 menempatkan pengantin itu
(yaitu gereja, 2Kor 11:2) sebagai berada di sorga sebelum kedatangan
Kristus ke bumi. Banyak penafsir percaya bahwa hal ini menunjukkan bahwa
gereja telah diangkat ke sorga sebelum kedatangan Kristus yang dilukiskan
dalam ayat Wahy 19:11-21
(lihat art. KEANGKATAN GEREJA).
Dua alasan diberikan untuk ini:
- 1) Pengantin itu telah berpakaian lengkap dan siap di sorga untuk
"perjamuan kawin Anak Domba"; demikianlah, gereja seharusnya sudah
diangkat dan berada di sorga.
- 2) Pengantin yang telah ada di sorga itu sudah berpakaian lengkap dalam
"perbuatan-perbuatan yang benar dari orang-orang kudus" (ayat
Wahy 19:8). Agar perbuatan-perbuatan yang benar dari orang kudus
menjadi lengkap, mereka harus berada di sorga dan dibebaskan dari segala
ketidakmurnian.
2 Full Life: PENGANTIN PEREMPUAN, MEMPELAI ANAK DOMBA.
Nas : Wahy 21:9
Metafora untuk kota yang baru ini berarti bahwa umat Allah akan
tinggal di dalamnya. Yohanes memakai bahasa simbolis untuk melukiskan Kota
yang Kudus, yang kemuliaannya tidak dapat dipahami seluruhnya oleh
pengertian manusia (lih. Wahy 21:9-22:5).